Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2021

Kasus Covid-19 Meningkat, Objek Wisata Yogya Terancam Tutup

Ilustrasi wisatawan memadati kawasan wisata Candi Prambanan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemda DIY baru-baru ini berencana untuk menutup seluruh objek wisata di DIY. (Foto : pixabay.com)      Objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta terancam ditutup sebagai dampak dari kasuspenularan virus Covid-19 yang meningkat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu disampaikan oleh Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, yang mengataka ada kemungkinan untuk menutup sementara tempat wisata di sekitar DIY apabila kasus Covid-19 tidak kunjung menurun. Seperti yang dikutip oleh tribunnews.com, ia mengatakan penutupan tempat wisata menjadi salah satu alternatif yang dilakukan apabila kasus harian Covid-19 masih tinggi.   "Saya kira salah satu alternatif (penutupan tempat wisata), nanti kalau kita lihat perkembangan pesat ini tidak berhenti-berhenti dan kita sinyalir juga berasal dari rumah tangga tapi rumah tanga salah satunya itu berasal dari tempat wisata," kata Aji, sapaan akrab be...

Mangrove Park Meredup Perlahan

  Mangrove Park Meredup Perlahan   Bontang - Mangrove Park yang terletak di BSD Bontang Kalimantan Timur ini mencuri banyak perhatian masyarakat karena keunikan dan panoramanya. Tak dipungkiri dengan munculnya Covid-19 membuat tempat ini mulai meredup perlahan-lahan. Beberapa fasilitas yang kian tak terurus dan terkesan ditinggal ini merubah kondisi dan suasana mangrove yang dulunya disebut sebagai tempat wisata yang indah. Namun apa benar mangrove park memang sudah tertinggal? “Kalo di tutup kayaknya engga, tapi setiap weekend masih ada yang datang mengunjungi mangrove Cuma Memang udah engga seramai dulu.” Ucap Kartika salah satu warga yang tinggal di dekat mangrove park. Sejak awal pandemi wisata mangrove park tersebut masih tetap berjalan sesuai protokol kesehatan hingga satu persatu pengunjung mulai menurun membuat beberapa fasilitas di mangrove tak terurus. Hal ini bukan berarti mangrove tertinggal, ia tetap dibuka pada masa pandemi dengan batas waktu hanya da...

Di Balik Megahnya Menara Radesa Wisata Tuntang

  Menara bambu ikon Radesa Wisata, Tuntang. Foto : Dok. Pribadi Salatiga (28/04/2021) - Rawa pening menjadi salah satu wisata di Tuntang, Semarang. Banyak masyarakat yang berkunjung untuk sekadar menikmati pemandangan Rawa Pening yang dikelilingi pegunungan atau menyewa perahu untuk mengelilingi Rawa Pening dan memancing. Pada akhir tahun 2018 yang lalu, terjadi pendangkalan hingga menyebabkan munculnya sabana (padang rumput) dari surutnya Rawa Pening. Hal ini malah menjadi spot wisata foto baru yang ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah. Kemudian pada 2020 dibangun menara yang berbentuk seperti menara Eiffel di Paris, Perancis dengan menggunakan bambu. Menara Radesa Wisata Tuntang ini menjadi ikon dan wisata baru untuk menikmati pemandangan dan berswafoto dari ketinggian. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan dengan menyewa perahu atau 'bebek genjot' hingga ke tengah rawa. Ketika pengunjung datang dan berjalan melewati jembatan bambu menuju menara, pengunjung disugu...

Wisata Sejarah yang Mulai Dilupakan

Sumber : Wikipedia Salatiga (06/06/2021) - Terkenal akan ketentramannya dan toleransinya Salatiga memiliki berbagai sejarah masa lalu yang unik dan patut diketahui. Mulai dari sejarah penamaan kota Salatiga yang berasal dari kata salah tiga karena kesalahan tiga orang, legenda baru klinting yang menyebabkan adanya Rawa Pening, bahkan hingga satu-satunya prasasti di Salatiga yaitu prasasti Plumpungan. Prasasti yang ditemukan di Dukuh Plumpungan, Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga ini merupakan sebuah prasasti yang menceritakan kejadian berdirinya kota Salatiga. Prasasti ini ditulis dengan Bahasa Sansekerta Bahasa dan Jawa Kuno di sebuah batu andesit yang berukuran panjang 170 cm, lebar 160 cm, dengan garis lingkar 5 meter. Prasasti Plumpungan berisi tentang keterangan bebas pajak berupa tanah perdikan. Tanah perdikan berarti suatu daerah akan dibebaskan dari segala kewajiban pajak atau upeti oleh Raja Bhanu meliputi Salatiga dan sekitarnya. Dalam Prasasti Plumpungan t...

Bermain dan Belajar Bersama di Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Shandi)

Bali, (15/5/21)  - Belajar sembari bermain merupakan hal yang amat mengasyikan. Sebab, kegiatan pembelajaran tidak lagi menjadi hal yang membosankan. Bak pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, di Monumen Perjuangan Rakyat Bali ( The Monument of Balinese Struggle ), anda dapat berekreasi sekaligus memperoleh informasi-informasi baru mengenai awal mula kehidupan di Bali hingga situasi dan kondisi Bali pasca kemerdekaan. Megah dan Rindangnya Pelataran Utama Monumen Perjuangan Rakyat Bali. (Foto: Rosella Veltin) Monumen ini dibuat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan perjuangan dalam melawan penjajahan Belanda. Salah satunya adalah Perang Puputan Margarana yang dilakukan oleh Letnan Kolone l  I Gusti Ngurah Rai di Desa Marga Tabanan pada tahun 1946. Monumen ini juga merupakan penghargaan agung terhadap upaya perjuangan pahlawan dan rakyat Bali dalam membela kemerdekaan yang telah dilakukannya tanpa pamrih hingga titik darah penghabisan. Pada Agustus 1988 ,  melal...

Wisata Alam Praban Lintang saat Libur Lebaran 2021

Slawi- Wisata alam menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat saat ini, karena dengan adanya pandemi masyarakat lebih memilih mengunjungi alam dengan udara yang sejuk dan terbuka.  Praban Lintang merupakan wisata alam dengan nuansa pepohonan yang berada didataran tinggi Kabupaten Tegal. Sempat tutup satu bulan penuh dibulan Ramadhan, kini Praban Lintang dibuka kembali pada saat libur lebaran 2021. Dengan pengawasan yang ketat dari kepolisian, pengunjung yang akan masuk ke area wisata diwajibkan untuk menggunakan masker dan mencuci tangan. Adanya kenaikan pengunjung dua kali lipat dari hari biasa, hal ini disampaikan oleh Dhea Amalia selaku penjaga loket.  Fasilitas yang lengkap seprti mushola, toilet umum dan berbagai wahana untuk anak-anak bermain dan penerapan protokol kesehatan yang sudah bagus membuat warga lokal nyaman menghabiskan waktu bersama keluarga.  Pengunjung bisa menikmati suasana alam hanya dengan membayar Rp.7.500,- per orang. Selain itu, pengunjung j...

Mengunjungi Negeri di Atas Awan, Mangli Sky View

  Magelang merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan pariwisatanya. Tidak hanya Candi Borobudur saja tetapi juga wisata alamnya yang sangat memikat. Salah satunya adalah Mangli Sky View. Baru-baru ini masyarakat antusias untuk mendatangi tempat wisata ini. Terletak  di Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Tempat wisata ini menyajikan pemandangan negeri di atas awan. Karena letaknya yang berada di lereng Gunung Sumbing, Mangli Sky View menjadi tempat favorit untuk melihat  sunrise  dan  sunset . Selain itu, tempat ini juga menyuguhkan keindahan alam Gunung Sumbing yang memanjakan mata. Setelah kembali direnovasi tahun 2020 lalu, Mangli Sky View menjadi tujuan favorit wisatawan dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Magelang tetapi juga dari luar daerah Magelang seperti, Semarang, Solo, bahkan hingga Jakarta. Di tempat ini pengunjung akan disuguhkan pemandangan perkebunan warga serta pemandangan Kota Magelang dari atas. Untuk masuk k...

Pemadaman Listrik Massal di Kaltim Menggegerkan Warga

  Foto diambil pada kamis pukul 18.10 (27/05)   Pemadaman listrik yang terjadi  sejumlah daerah di Kalimantan Timur seperti kota Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, Bontang, dan Sangatta, mengalami pemadaman listrik sejak pukul 13.29 Wita. Gangguan serupa juga terjadi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.  Pemadaman tersebut sempat menggemparkan warga karena berlangsung cukup lama, yaitu sampai dengan pukul 22.00 Wita di Bontang, kamis (27/05). Beberapa aktivitas terhambat dan membuat restoran atau cafe yang mengunakan genset ramai dikunjungi khususnya bagi pelajar dan mahasiswa yang harus mengerjakan tugas maupun sekolah/kuliah online. KFC, Richeese, Koperasi dan tempat lainnya di penuhi keramaian sejak siang sampai malam sehingga banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan, hal ini disebabkan pemadaman listrik massal yang membuat banyak masyarakat geram. "Penyebab utamanya adalah lepasnya sistem interkoneksi, penghubung antara Kalsel dengan Kaltim, ...

Pemandian Air Panas Guci Kembali Ditutup Sementara

  Penampakan Pintu Masuk Objek Wisata Air Panas Guci 11 Juni 2021 (foto: InatsanRs) Slawi(11/06/2021) - Akibat Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi Kabupaten Tegal sejak tanggal 18 Mei 2021 lalu, menempatkan Kabupaten Tegal masuk ke dalam zona merah atau tingkat risiko penularan tinggi. Rata-rata penambahannya kini mencapai 60 kasus baru per hari.   Untuk Mengantisipasi terjadinya ledakan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Tegal menutup sementara objek wisata dan fasilitas umum selama 14 hari,  dihitung mulai Kamis (10/06/2021) sampai Rabu (23/06/2021). Tak terkecuali Pemandian Air Panas Guci.   Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie usai memimpin Apel Perancangan Gerakan Kabupaten Tegal Bangkit Melawan Covid-19 di lapangan upaca Kantor Bupati Tegal pada Rabu, 9 Juni 2021 pagi.    Pasar yang berada diarea wisata pun ikut tutup (foto: InatsanRs) Menurut Yuslianto staff UPTD pengelolaan objek wisata pemandian air panas Guci, penutupan ...

Hilang Kendali, Bus “Bioskop Keliling” Terjatuh ke Jurang

Bali, (11/5/21) – Telah terjadi kecelakaan di Jalan Singaraja – Bedugul KM 12 wilayah Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada pada Minggu siang tanggal 9 Mei 2021. Sebuah bus yang bertuliskan bioskop keliling hilang kendali lalu terguling ke jurang setelah menabrak pembatas jalan. Diketahui, armada dengan plat nomer DK 9037 K tersebut membawa dua orang, satu pengemudi dan satu penumpang. Beruntung, mereka hanya mengalami luka ringan.   Sumber: Balipost.com ( https://www.balipost.com/news/2021/05/09/191060/Bus-Bertuliskan-Bioskop-Keliling-Terguling...html ) Atas izin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, Kapolsek Sukasada Kompol Made Sartika menyatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut berawal dari bus yang dikendarai Wayan Sandia (56), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Jembrana sedang dalam perjalanan dari arah Bedugul menuju Kota Singaraja. Ditemani seorang penumpang, Made Mudiastra (52), selaku pegawai honorer dari Denpasar, bus tersebut tiba-tiba hilang kendali, tepatnya di lo...

Wisata Unik dan Menarik Pantai Panrita Lopi

  Sumber foto: Kaltim Today   Muara Badak  -  Pantai Panrita Lopi  yang berada di pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara ini selalu menjadi salah satu tempat kunjungan para traveler menghabiskan akhir pekan khususnya traveler kalimantan. Berenang, bermain pasir dan membentuknya menjadi banyak bentuk, diving, atau snokeling untuk menikmati kedalaman air merupakan aktivitas pantai yang bisa di lakukan di Panrita Lopi. Selain itu, pengunjung juga bisa melakukan kemping di sepanjang garis pantai. Para pengunjung yang ingin menginap hanya perlu menyewa tenda yang memang disediakan oleh pengelola pantai pastinya dengan harga yang murah. Dengan beralaskan pasir pantai, para pengunjung bisa menikmati suasana pantai di malam hari. Yang paling menarik adalah para pengunjung bisa membuat api unggun, membakar ikan atau aktivitas menyenangkan lain. Tidak heran bahwa Panrita Lopi menjadi salah satu pantai terindah dan terfavorit di Kalimantan. Daeng Lompo, pengelola Pantai Panri...

Tradisi di Tengah Pandemi

  Kerumunan pengunjung mengantri membeli tiket masuk Pemandian Kalitaman untuk melakukan tradisi padusan menyambut Bulan Ramadhan. (Foto : Dokumentasi Penulis) Salatiga (15/04/2021) - Tradisi padusan masih menjadi hal yang melekat dalam kegiatan menyambut bulan Ramadhan. Selain kegiatan ziarah kubur atau nyadran, bersih-bersih masjid atau mushola, masyarakat Jawa masih melakukan kegiatan padusan. Padusan merupakan tradisi Jawa dalam rangka menyambut bulan Ramadhan yang memiliki makna untuk membersihkan jiwa dan raga. Tak terkecuali warga Salatiga yang setiap tahunnya melakukan padusan di Pemandian Kalitaman serta kali wedok. Tak sedikit warga dari luar daerah Salatiga turut dalam kegiatan padusan ini. Tradisi padusan biasanya dilakukan seperti tata cara mandi wajib pada ajaran Agama Islam. Namun dari beberapa pengunjung yang saya wawancarai mereka hanya berenang dan mandi seperti biasa. Pada tahun ini padusan dilakukan pada 12 April 2021, sehari sebelum ibadah puasa Ramadhan dimula...

Lapangan Alun-alun Kota Tegal Tidak diperbolehkan Untuk Sholat Idul Fitri 1442H

  Wajah baru Alun-alun Kota Tegal yang sampai sekarang masih belum dibuka. (Foto : Hanif Nur Hidayat) Tegal- Pengurus masjid agung Kota tegal mengajukan permohonan untuk membuka Alun-alun Kota Tegal untuk sholat Idul Fitri 1442H namun dipastikan tidak dikabulkan oleh pemerintah Kota Tegal.  Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal bersama dengan Wali Kota dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang Adipura Komplek Balai Kota Tegal pada selasa 27 april 2021.  Anggota Forkopimda meminta pertimbangan kembali jika Alun-alun Kota Tegal dibuka ditengah pandemi akan menambah penyebaran angka positif covid-19 di Kota Tegal. Seperti dikutip dari Prokompim Setda Kota Tegal, wali kota tegal menyampaikan bahwa sebetulnya tidak ada istilah dibuka atau ditutup untuk lapangan Alun-alun dan Taman Pancasila, penutupan Lapangan Alun-alun adalah kelanjutan dari pembatas yang digunakan pada saat pembangunan. Namun d...

Wisata Religi di Desa Kalisoka, Tegal

Pintu masuk makam Ki Ageng Hanggawana. Sumber foto: Budaya Kita Slawi- Kabupaten Tegal selain memiliki obyek wisata alam yang terkenal dengan keindahannya juga memiliki sejumlah obyek wisata religi yang gak kalah penting untuk dikunjungi. Salah satunya adalah makam Ki Ageng Hanggawana.  Ki ageng Hanggawana merupakan anak dari Ki Gede Sebayu, pendiri Tegal dan mempunyai saudara perempuan yaitu Raden Ayu Giyanti yang menikah dengan Pangeran Purbaya (putra dari Raja Mataram). Ki Ageng Hanggawana meneruskan kepemimpinan  Ayahnya pada tahun 1620 hingga 1625. Dalam kepemimpinannya, banyak yang dilakukan oleh ki ageng hanggawana, yaitu mengembangkan pertanian, membuat bendungan, dan irigasi yang mengairi sawah-sawah masyarakat. Karena jasanya yang begitu besar untuk kabupaten Tegal, maka setiap tahunnya diperingati Khaul.  Diarea makam Ki Ageng Hanggawana, terdapat sebuah Masjid kesepuhan atau Masjid Wali  yang menjadi pusat peribadatan masyarakat setempat maupun ...

Adaptasi Kreatif Pelaku UMKM Mandiri di Tengah Himpitan Pandemi

Pandemi Covid-19 telah menorehkan banyak luka dan duka yang mendalam. Tanpa pandang bulu, tak peduli kaya miskin, tua muda, pintar bodoh, semua tersapu oleh wabah ini. Tentunya, banyak insan yang gugur dalam medan perang yang ganas tersebut. Baik gugur nyawanya maupun gugur pekerjaannya.   Namun, tak sedikit pula yang terus-menerus mencoba untuk bertahan dan beradaptasi dengan segala rangkaian peristiwa ini. Mereka, pejuang-pejuang tangguh, dengan tabah menerima segala cobaan, di mana jurang keputusasaan bertahta. Sebut saja Pak Gede Doni. Pria asal Tabanan ini memanfaatkan mobil keluarga untuk berjualan dan menyambung hidup. Tepatnya, ia memanfaatkan bagasi pada mobilnya untuk berjualan tisu. Pandemi membuat ia dan keluarga tidak memperoleh penghasilan. Maka, satu-satunya pilihan yang terlintas pada benaknya adalah dengan memanfaatkan bagasi mobilnya untuk mencari nafkah. “Kami ini sudah tidak memiliki pilihan sebenarnya, terus terang saja ya. Kebetulan kami memiliki kendaraan sep...