Mangrove Park
Meredup Perlahan
Bontang - Mangrove Park yang terletak di BSD Bontang
Kalimantan Timur ini mencuri banyak perhatian masyarakat karena keunikan dan
panoramanya.
Tak dipungkiri dengan munculnya Covid-19 membuat
tempat ini mulai meredup perlahan-lahan. Beberapa fasilitas yang kian tak
terurus dan terkesan ditinggal ini merubah kondisi dan suasana mangrove yang
dulunya disebut sebagai tempat wisata yang indah.
Namun apa benar mangrove park memang sudah
tertinggal?
“Kalo di tutup kayaknya engga, tapi setiap weekend
masih ada yang datang mengunjungi mangrove Cuma Memang udah engga seramai
dulu.” Ucap Kartika salah satu warga yang tinggal di dekat mangrove park.
Sejak awal pandemi wisata mangrove park tersebut
masih tetap berjalan sesuai protokol kesehatan hingga satu persatu pengunjung
mulai menurun membuat beberapa fasilitas di mangrove tak terurus. Hal ini bukan
berarti mangrove tertinggal, ia tetap dibuka pada masa pandemi dengan batas
waktu hanya dari 08.00 sampai pukul 15.00 Wita
Menurunnya pengunjung di mangrove membuat para
pengunjung yang datang hanya akan pergi ke tempat yang lebih indah di bagian sisi
mangrove untuk mendapatkan vibes yang lebih baik. Sampah yang berserakan, kursi
yang rusak, gazebo yang hancur, perahu yang tenggelam, dan beberapa tempat yang
terlihat seperti gudang membuat mangrove terlihat lebih kumuh. Sehingga yang
tersisa hanyalah pemandangan pohon mangrove dan laut yang masih indah untuk dikunjungi.
Melihat situasi dan kondisi mangrove saat ini membuat
para pengunjung yang baru datang merasa sedih dan berharap kepada pengurus
mangrove dan pemerintah untuk bisa kembali aktiv dalam mengelola mangrove agar
terlihat indah lagi, karena bagaimanapun Hutan Mangrove sangat penting untuk
dilestarikan terutama juga mampu menambah aset perekonomian melalui
pariwisata.
Video Artikel
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Tyas Widyaningsih
14040119110007
Comments
Post a Comment