Skip to main content

Di Balik Megahnya Menara Radesa Wisata Tuntang

 

Menara bambu ikon Radesa Wisata, Tuntang. Foto : Dok. Pribadi


Salatiga (28/04/2021) - Rawa pening menjadi salah satu wisata di Tuntang, Semarang. Banyak masyarakat yang berkunjung untuk sekadar menikmati pemandangan Rawa Pening yang dikelilingi pegunungan atau menyewa perahu untuk mengelilingi Rawa Pening dan memancing.

Pada akhir tahun 2018 yang lalu, terjadi pendangkalan hingga menyebabkan munculnya sabana (padang rumput) dari surutnya Rawa Pening. Hal ini malah menjadi spot wisata foto baru yang ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah. Kemudian pada 2020 dibangun menara yang berbentuk seperti menara Eiffel di Paris, Perancis dengan menggunakan bambu.

Menara Radesa Wisata Tuntang ini menjadi ikon dan wisata baru untuk menikmati pemandangan dan berswafoto dari ketinggian. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan dengan menyewa perahu atau 'bebek genjot' hingga ke tengah rawa.

Ketika pengunjung datang dan berjalan melewati jembatan bambu menuju menara, pengunjung disuguhi dengan pemandangan tumbuhan eceng gondok yang hampir menutupi permukaan rawa. Fenomena ini disebut dengan hyper-eutrofikasi atau pertumbuhan tanaman (khususnya air tawar) dengan sangat pesat.

Walaupun demikian masyarakat sekitar malah menjadikan fenomena ini sebagai mata pencaharian dengan menciptakan kreasi kerajinan dari eceng gondok. Pengunjung dapat melihat warga yang sedang membawa eceng gondok dengan perahu dari tengah rawa pening yang kemudian dibawa ke pinggir rawa pening (rumah warga) untuk dikeringkan. Eceng gondok yang sudah kering inilah yang menjadi bahan dasar kerajinan seperti sandal atau sepatu, vas bunga, dan berbagai kerajinan yang lain.

Wisatawan yang berkunjung hanya perlu membayar tarif Rp10.000,- per orang untuk biaya masuk dan Rp15.000,- per orang untuk menyewa perahu. (RA)


Comments