Skip to main content

Posts

Dibalik Hingar Bingar Kebahagiaan, Kesejahteraan Mental Masyarakat Bali Masih Rendah

Gambar 1. Ilustrasi Kesehatan Mental yang Bermasalah Sumber: (iStock Photo, 2022) (20/09/2022) - Siapa yang tak mengenal pulau yang satu ini? Dijuluki sebagai Pulau Surga, Bali sangat terkenal di mata dunia karena keunikan budayanya dan keindahan alamnya. Kerap dipenuhi dengan hiruk-pikuk dan hingar-bingar aktivitas masyarakatnya, Bali menyimpan satu permasalahan krusial yang rupanya masih sering diabaikan. Permasalahan tersebut tak lain dan tak bukan adalah permasalahan kesehatan mental yang senantiasa mengintai dan menyerang warganya, termasuk bunuh diri. Melansir berita dari Tribun News Bali, per Mei 2022, ditemukan setidaknya ada 6 kasus bunuh diri yang sudah terjadi. I Gusti Rai Putra Wiguna, SpKJ., seorang psikiater asal Bali, mengakui bahwa kasus bunuh diri mengalami peningkatan yang cukup tajam. “Ini tren yang sudah ada sejak tahun lalu ya. Jadi pada tahun lalu total ada 124 kasus bunuh diri di Bali. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang hampir mencapai dua kali lipat dari...
Recent posts

Miliki Mental Yang Sehat dengan Self-Love

   Halo teman cerita, Kalian tau ga si apa itu Self-Love ? Yang disebut dengan Self - Love atau Mencintai diri sendiri adalah kesadaran individu bahwa mereka bisa mencintai diri sendiri terlebih dahulu, menerima diri sendiri, dan memperlakukan diri sendiri dengan baik sebelum mencintai orang lain, akan tetapi Self-love bukan ajang yang mengharuskan kita untuk memenuhi diri dengan segala keinginan. Teman Cerita tau ga si, Ada cukup banyak loh kasus remaja mengalami gangguan kesehatan mental akibat dari kurangnya rasa mencintai diri sendiri. Salah satu aspek penting untuk menunjang kesehatan mental yang baik adalah dengan cara mampu mencintai diri sendiri. Ketika seseorang merasa sulit untuk menerima dirinya   apa adanya, ketika mereka merasa tidak pantas untuk dicintai, ketika mereka selalu merasa kurang, ketika mereka suka menyalahkan diri sendiri atas situasi yang kita di luar kendali, mereka sering menyalahkan diri sendiri. selalu di atas diri sendiri dan tidak ...

I Am (Not) Taking Gap Years

Halo Teman Cerita, saat ini atau pernah ga kalian ambil gap years ? Pasti udah tau dong ya, apa itu gap years ? Belum tau? Yaudah yuk kita bahas! Gap years merupakan sebuah istilah yang digunakan ketika seseorang mengambil waktu kosong atau waktu istirahat dalam pendidikan formalnya. Di Indonesia istilah gap years biasanya disematkan kepada seseorang yang sudah lulus sekolah menengah atas atau SMA/sederajat yang akan melanjutkan ke pendidikan selanjutnya yaitu perkuliahan. Gap years memiliki stigmanya sendiri di masyarakat, masih ada masyarakat yang mengasosiasikan gap years dengan malas, tidak niat sekolah, ataupun hal-hal negative lainnya. Padahal dalam psikologi, gap years ada manfaatnya loh. Penasaran kan apa aja manfaat gap years ? Dalam artikel di psychologyinaction.org, manfaat yang pertama adalah dengan memilih gap years kamu dapat membuat atau menabung uang kamu untuk keperluan lain yang lebih penting. Atau bisa juga menabung untuk masa perkuliahan kamu di waktu ya...

Love Your Body

  Teman Cerita saat ini berada di tahap apa nih? Loving Your Body atau Accepting Your BodyYour Body ?   Teman Cerita tau perbedaannya? Atau apakah baru mendengar kata-kata ini? Yuk kita bahas sedikit. Accepting your body berarti menerima bagaimana pun bentuk tubuh kamu saat ini. Tak peduli bagaimanapun bentuknya kamu akan tetap percaya diri dan menerima apa adanya. Tapi apakah itu cukup? Loving your body berarti mencintai tubuhmu sendiri, di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan, bagaimanapun bentuknya. Mencintai bagaimana bentukmu merupakan tahapan selanjutnya dari menerima bagaimana bentuk tubuhmu. Dengan mencintai tubuhmu kamu akan merasa lebih bahagia, semakin percaya diri, dan peduli pada dirimu sendiri. Menerima bentuk tubuhmu saat ini dapat diartikan bahwa kamu pasrah akan keadaan, tidak bahagia sepenuhnya. Karena dalam pikiranmu, kamu masih berharap bahwa seharusnya kamu memiliki tubuh seperti itu. Kamu masih akan berpikir, mengandai-andai mengenai hal ...

Stigma dalam Psychology dan Mental Health

Kesehatan mental masih dianggap tabu untuk diperbincangkan bagian sebagai orang. Tetapi saat ini dengan semakin berkembangnya teknologi seperti media sosial semakin membuka pemikiran kita akan pentingnya pembicaraan atau pembahasan mengenai kesehatan mental ini.   Pembahasan mengenai pentingnya kesehatan mental ini semakin diperbincangkan bahkan dikampanyekan terlebih oleh pengguna-pengguna media sosial yang didominasi oleh kalangan-kalangan muda yang sudah semakin banyak terpapar informasi yang tak memiliki batas apapun. Seperti yang dituliskan dalam artikel di pijarpsikologi.org, terdapat beberapa stigma yang masih mengelilingi kesehatan mental dan dunia psikologi secara keseluruhan, seperti : 1.       Introvert sama dengan Anti Sosial Introvert merupakan kepribadian seseorang dimana menyendiri akan memberikan energi yang lebih untuk mereka dan keramaian akan menghabiskan energi mereka. Sedangkan anti sosial berarti seseorang yang sama sekali ‘anti’...

Mengenal PTG (Post-Traumatic Growth)

     Post-Traumatic Growth atau PTG merupakan kondisi Kesehatan mental setelah mengalami PTSD atau Post-Traumatic Stress Disorder dan berhasil mengawali kembali kehidupan mereka dengan cara yang berbeda seperti sebelum mereka mengalami trauma tersebut. Menurut Dr. Marianne Trent dan Lee Chambers dalam healthline.com, terdapat beberapa faktor yang memiliki peran yang penting dalam seseorang menghadapi trauma, yaitu : Seberapa kuat support system yang kamu miliki Bagaimana karakteristikmu, seorang yang terbuka dan extrovert akan lebih memudahkan kamu melalui trauma Bagaima kemampuanmu dalam memperbaiki kepercayaanmu dan mengakui trauma sebagai bagian dari kehidupan Dalam artikel yang sama, terdapat beberapa cara atau tips untuk tumbuh dan memperbaiki diri setelah mengalami trauma, yaitu : Merefleksi pengalaman dan emosi diri sendiri Mencari tempat dan koneksi dengan lingkungan luar seperti orang-orang yang kamu percaya dapat mem...

MENGENAL STOIKISME, UNTUK MENCAPAI HIDUP YANG TENANG

Hai Teman Cerita!  Apa Kabar? Semoga kalian baik-baik saja ya. Kalian merasa gak sih kalo semakin kita bertambah usia, semakin banyak tuntutan dari berbagai hal. Dari banyaknya tuntutan dalam kehidupan, kita pasti sering merasakan gelisah, cemas dan berbagai emosi negatif lainnya bukan?  Untuk membantu kita dalam mengurangi emosi negatif ini, kita akan membahas Filsafat Stoikisme yang akan membuat kita merasakan ketenangan dalam hidup.  Stoikisme merupakan sebuah filosofi yang berkaitan dengan menjaga pikiran untuk tetap tenang dan terhidar dari stress. Pada intinya, stoikisme ini merupakan sebuah konsep untuk dapat menguasai diri kita, dimana dalam berbagai kondisi kita dapat memfokuskan diri kita terhadap apa yang bisa kita kendalikan, bukan pada apa yang “tidak bisa kita kendalikan”.  Stoikisme merupakan ilmu filsafat Yunani Kuno yang didirikan selama apa yang disebut periode Helesentik, yaitu periode sejarah Mediterania yang membentang dari 323 SM (setelah...