Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2022

Mindset Membentuk Hidupmu

  Halo teman cerita …. Lagi jamannya ga sih, mengomentari mindset orang. Sering   ga denger teman atau kerabat di sekitar kalian berkata “Kamu kurang open minded”   “mindset kamu harus diubah” Apasih sebenarnya mindset itu ? Mindset adalah kumpulan keyakinan atau cara berpikir yang akan menentukan reaksi dan pemaknaan seseorang terhadap sebuah peristiwa atau kejadian.  Seiring berkembangnya zaman, mindset pun perlu pembaharuan. Karena masalah yang hadir pada tiap zaman tentu berbeda dan solusi yang berbeda pula. Contohnya, mindset sesepuh zaman pra kemerdekaan tentu berbeda dengan mindset para generasi Z dan generasi milenial di tahun 2022. Karena itu peng upgradean mindset perlu dilakukan. Nah mindset sendiri terbagi menjadi 2 jenis loh. Fixed Mindset dan Growth Mindset. Fixed Mindset merupakan keyakinan bahwa seseorang lahir dengan kecerdasan dan kemampuan yang tetap dan tidak bisa diubah. Sebaliknya Growth Mindset adalah pandangan bahwa kecerdasan bi...

Flexing, Istilah yang Sedang Ramai di Media Sosial

Hai Teman Cerita, akhir-akhir ini kita sering denger kata-kata Flexing ya? Kalian tau gak apa arti dari kata Flexing?  Secara harfiah, flexing dalam bahasa Inggris berarti 'pamer'. Flexing merupakan suatu perilaku pamer yang dilakukan oleh seseorang di media sosial dengan mengunggah mengenai pencapaian atau prisnsip secara pribadi. Selain itu dalam ilmu ekonomi, perilaku flexing dipahami sebagai sikap konsumtif yang mencolok, menghabiskan uang untuk membeli barang-barang mewah dan layanan premium demi menunjukkan status atau kemampuan finansial. Tujuan flexing cukup beragam, mulai dari kepentingan endorsement, untuk menampilkan kredibilitas atas sebuah kemampuan, hingga untuk tujuan mencari pasangan. Berikut adalah alasan seseorang melakukan flexing, mengutip dari penjelasan di gooddoctor.co.id :  Membutuhkan pengakuan dari orang lain Seseorang yang sering pamer di media sosial, mereka biasanya haus akan pengakuan dari orang lain. Misalnya, seseorang yang memamerkan barang bra...

Hadapi Quarter Life Crisis dengan 4 Cara Ini

  Wajar jika kamu mengalami quarter life crisis.  Tapi, hal ini tidak boleh dianggap remeh loh sobat talk positivity, karena bila tidak dihadapi dengan bijak,  quarter life crisis  bisa berubah menjadi depresi. Untuk menghadapi  quarter life crisis,  ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, beberapa di antaranya : 1. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain Membandingkan dir i sendiri dengan orang lain hanya akan membuang-buang waktu dan membuat kamu semakin khawatir. Alih-alih memikirkan kehidupan orang lain, mulailah cari tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hidup. Namun, tanamkan dalam pikiranmu bahwa jawabannya mungkin tidak akan langsung ada. Fokus saja dengan bagaimana kamu bisa melewati satu hari dengan sebaik-baiknya. Dan jangan lupa selalu yakin yaa bahwa kamu perlahan-lahan dapat mengetahui keinginan dan tujuanmu, bahkan mungkin tanpa Teman Cerita sadari. 2. Ubah keraguan menjadi tindakan Ketika kamu bingung akan suatu hal dalam...

Personal Branding = Pencitraan, Benarkah?

  Halo, Teman Cerita. Kamu pernah nggak sih soal personal branding? Iya personal branding alias pemasaran diri. Loh, kok masarin diri, emangnya mau dijual? Emangnya ada yang mau beli?  Eits, jangan salah tangkap ya, Teman Cerita. Ini bukan kegiatan jual-beli yang biasa kalian temukan seperti di pasar-pasar pada umumnya. Personal branding adalah bagaimana kamu membentuk persepsi seseorang terhadap dirimu , khususnya yang berkaitan dengan aspek profesional. Personal branding memiliki beberapa manfaat yakni untuk menentukan kredibilitas, tingkat kepercayaan diri, koneksi, dan kejujuran. Karena berkaitan erat dalam kehidupan profesional, personal branding kerap disangkutpautkan dengan dunia karir dan pekerjaan, yang biasanya ada pada proses rekrutmen. Akan tetapi, personal branding juga harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari juga, loh, misal dalam keluarga, relasi, dan sebagainya serta tidak hanya terpatok pada waktu-waktu tertentu saja. Itulah yang membedakan personal...

Hargai Privasi, Hati-hati Oversharing

  Curhat sering dijadikan sebagai salah satu cara bagi kita untuk melampiaskan masalah kita. Terkadang, kita hanya ingin menceritakan masalah kita ke orang lain agar merasa sedikit lega. Dengan curhat, kita ingin agar orang lain dapat mengetahui masalah kita walaupun mereka belum tentu dapat memberikan solusi. Jika curhat sudah membuat kita nyaman, terkadang sering kita membahas topik lain atau bahkan menjadi kebablasan. Hal ini tentu dapat mengakibatkan terjadinya oversharing . Oversharing terjadi ketika seseorang menceritakan masalahnya terlalu dalam bahkan hingga privasi yang seharusnya tidak ia ceritakan. Tentu hal tersebut akan berbahaya karena bisa jadi privasi kita akan tersebar. Tentunya kita tidak ingin hal-hal yang menyangkut privasi kita tersebar begitu saja. Hal ini pasti akan mengganggu kita dan justru akan menambah masalah alih-alih membuat kita menjadi lega karena sudah meluapkan emosi melalui sesi curhat tersebut. Oleh karena itu, berikut ada beberapa tips agar kita...