Skip to main content

Flexing, Istilah yang Sedang Ramai di Media Sosial

Hai Teman Cerita, akhir-akhir ini kita sering denger kata-kata Flexing ya? Kalian tau gak apa arti dari kata Flexing? 


Secara harfiah, flexing dalam bahasa Inggris berarti 'pamer'. Flexing merupakan suatu perilaku pamer yang dilakukan oleh seseorang di media sosial dengan mengunggah mengenai pencapaian atau prisnsip secara pribadi. Selain itu dalam ilmu ekonomi, perilaku flexing dipahami sebagai sikap konsumtif yang mencolok, menghabiskan uang untuk membeli barang-barang mewah dan layanan premium demi menunjukkan status atau kemampuan finansial. Tujuan flexing cukup beragam, mulai dari kepentingan endorsement, untuk menampilkan kredibilitas atas sebuah kemampuan, hingga untuk tujuan mencari pasangan.


Berikut adalah alasan seseorang melakukan flexing, mengutip dari penjelasan di gooddoctor.co.id : 

  1. Membutuhkan pengakuan dari orang lain

Seseorang yang sering pamer di media sosial, mereka biasanya haus akan pengakuan dari orang lain. Misalnya, seseorang yang memamerkan barang branded di media sosial, ia memiliki keinginan untuk dikenal oleh pengikutnya sebagai orang yang kaya. 

  1. Ingin diterima di lingkungan pertemanan

Seseorang bisa saja melakukan flexing untuk dapat diterima di lingkungan pertemanan. Dengan menunjukan kehebatannya, ia berharap akan diterima dalam pergaulan tersebut. 

  1. Insecure 

Untuk menutupi rasa tidak percaya dirinya, biasanya seseorang akan menutupinya dengan memamerkan segala yang ia punya di media sosial. Kondisi tersebut, membuat seseorang akhirnya terpaksa menunjukkan keberadaannya karena merasa orang lain tidak menganggapnya penting.

Nah, setelah kita mengetahui beberapa alasan seseorang dapat melakukan flexing, sekarang kita akan mengetahui beberapa dampak negatif flexing dari segi finansal dan psikologi, yang dikutip dari vlog Analisa Channel. 

Berikut adalah Dampak buruk flexing secara finansial : 

  1. Memungkinkan seseorang untuk jadi lebih konsumtif

  2. Memunculkan setitik rasa iri 

  3. Membuat seseorang memaksakan diri secara finansial 


Sedangkan Dampak buruk flexing secara psikologi : Mereka yang melakukan flexing, ada kemungkinan merasa tidak percaya diri. Ia menunjukan sesuatu yang sebenarnya tidak ada pada dirinya, tetapi ada pada barang yang dimilikinya.




Comments