Hi Teman Cerita, kamu udah istirahat panjang, banyak tidur, udah refreshing, tapi masih terasa lelah terus menerus tanpa alasan? Jangan-jangan selama ini kamu mengalami burnout tetapi kamu hanya menganggapnya kelelahan biasa yang hanya membutuhkan istirahat yang panjang. Padahal jika burnout yang terjadi secara terus-menerus dan tidak ditangani oleh ahlinya, maka bisa berakibat parah. Pasalnya jika tidak segera ditangangi oleh ahlinya, burnout emosional ini bisa membuat hormon-hormon yang baik untuk tubuh tidak terproduksi dengan baik.
Burnout secara emosi merupakan kelelahan yang terjadi sepanjang waktu, kondisi, psikologis negatif, yang diwujudkan dalam gejala fisik, kognitif, sosial dan emosional. Sedangkan kelelahan yang biasa terjadi pada kita atau yang sering disebut "tiredless" adalah kelelahan yang bukan sifatnya emosional, kelelahan ini sifatnya cepat hilang.
Berikut adalah ciri-ciri kalau kamu mengalami Burnout :
Mengalami kelelahan kronis. Kamu sudah istirahat, tidur, tapi masih terasa lelah, sampai enggan untuk tidur dan istirahat.
Mulai tidak peduli terhadap diri sendiri. Tidak memerhatikan kualitas makan dan istirahat.
Produktivitas dan performance menurun Karena tidak fokus, tidak benar-benar 'hadir' dalam setiap kegiatan.
Emosi tidak stabil. Mudah marah, temperamental, membuat orang-orang di sekitarnya tidak aman dan nyaman.
Selalu merasa dalam sebuah kegagalan. Merasa tidak berharga, tidak pernah berhasil,meskipun sebenarnya mencapai keberhasilan.
Menarik diri dari lingkungan sosial.
Merasa tidak punya harapan, putus asa.
terimakasih, sangat bermanfaat
ReplyDeleteThanks!
ReplyDeleteKukira aku malas ternyata burnout
ReplyDelete