Rasa Insecure Pada Remaja

Insecure adalah perasaan tidak percaya diri, malu, takut, gelisah, dan tidak aman yang disebabkan oleh penilaian yang rendah terhadap diri sendiri. Perasaan ini merupakan perasaan yang wajar timbul pada diri seseorang. 

Perasaan insecure ini bisa timbul diberbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja higga dewasa. Namun, perasaan insecure pada remaja lebih tinggi dibanding rentang perkembangan usia lainnya dikarenakan pada masa remaja terjadi perubahan yang transisi diantaranya adalah kognitif dan emosional, serta perubahan hormonal.  Adanya periode perubahan dari masa anak-anak menjadi dewasa membuat para remaja merasakan banyaknya tekanan, tanggungjawab, rasa tidak pasti yang pda akhirnya membuat remaja merasakan insecure. 

Rasa insecure bisa timbul karena berbagai faktor ataupun penyebab, bisa karena rasa ketidakpercayaan diri akan penampilan ataupun karena keadaan yang sedang dialami saat ini. 

Rasa insecure yang sering terjadi pada remaja adalah ketika ia melihat unggahan orang lain di media sosial, yang tanpa disadari hal-hal yang dilihatnya itu sering membuat seorang remaja membandingkan dirinya dengan orang lain, yang mengakibatkan rasa insecure itu muncul. 

Beberapa faktor penyebab remaja merasakan Insecure

- Mengalami kejadian traumatis

Perasaaan insecure cenderung terjadi pada seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatis, seperti adanya tekanan dari orang tua akan nilai akademis yang mengharuskan ia memperoleh nilai yang sempurna. 

- Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Selalu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain akan membuat seseorang merasakan tidak percaya diri. Seseorang yang mengalami kondisi ini akan merasa kehidupan orang lain lebih baik dari dirinya. 

- Mengalami penolakan 

Dikutip dari alodokter, sebuah penelitian menunjukan bahwa pengalaman yang ditolak atau gagal mencapai apa yang diinginkan dapat membuat seseorang melihat dirinya sendiri dan orang lain dari sudut pandang negatif.

- Selalu mendengarkan komentar negatif 

Selalu mendengarkan komentar negatif dari orang lain akan menjadikan seseorang lebih tidak percaya diri yang kemudian akan menjadi semakin insecure terhadap diri sendiri. 

- Sifat perfeksionis 

Sifat perfeksionis seseorang dapat membuat orang tersebut merasa insecure jika apa yang mereka laksanakan tidak sesempurna yang mereka dapatkan. Jika yang  terjadi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan maka ia akan merasakan kecewa dan terus menerus menyalahkan diri sendiri. 

Perasaan insecure merupakan perasaan yang wajar dialami oleh remaja maupun orang tua, namun jika dibiarkan secara terus menerus, perasaan ini bisa berkembang menjadi bentuk penyakit hati seperti iri, dengki, kecewa, sombong dan perasaan negatif lainnya yang nantinya dapat menghambat kita untuk berkembang. Untuk mengatasi rasa insecure, kita harus tetap percaya diri, membuang pikiran-pikiran negatif dan tidak membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain serta meluangkan waktu untuk diri sendiri dan orang terdekat untuk melihat diri sendiri dari sisi positif. (IRS)